Komunikasi sel adalah hubungan / interaksi antara satu sel dgn sel yg lain ataupun antara sel dgn lingkungannya.Tujuannya adalah agar setiap organ ditubuh kita dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga dapat menjaga kelangsungan hidup seseorang.
Macam-macam Komunikasi Sel
1. Komunikasi antar sel (taut celah) à langsung dari sel ke
sel.
2. Komunikasi
syaraf-otot (sinaps) à neurotransmitter
pada sinaps
3. Komunikasi
parakrin dan autokrin à produk sel berdifusi kedalam CES yang mempengaruhi sel
sekitarnya
4. Komunikasi
endokrin à hormon dan faktor pertumbuhan mencapai sel melalu sirkulasi
darah
Komunikasi Parakrin-Autokrin, Sinaps, dan Endokrin akan
diperantarai oleh Cairan Ekstra Seluler untuk menyampaikan mesenger kimianya.
Mekanisme
Komunikasi Sel..
Dalam
berkomunikasi sel memerlukan perantara yaitu mesenger kimia.
Mesenger kimiawi akan berikatan dengan reseptor protein di permukaan sel
atau melalui inti sel yang menimbulkan
perubahan kimiawi à efek fisiologis
Yang
termasuk Mesenger kimia adalah : asam amino,
steroid, poliptida, lemak, nukleotida purin dan pirimidine
Pada sel, komunikasi terjadi melalui
3 tahapan!
Sel-sel
akan disatukan melalui 3 cara:
- Molekul-molekul adhesi sel
- Matriks ekstra sel, dan
- Taut sel khusus (Cell Junctions)
Molekul-Molekul
Adhesi Sel
Pengikatan Permukaan sel, Matrix
ekstra seluler atau sel yang lain akan mempergunakan molekul-molekul adhesi sel
seperti :
•
Selectin,
•
Integrin, dan
•
Cadhenin.
Matrix Extra Sel
Sel-sel dalam suatu jaringan sebagian besar tidak
berkontak fisik secara langsung dgn sel-sel tetangganya.Sel-sel tersebut
disatukan oleh matrix extra sel. Matrix ini merupakan suatu jaringan protein
fibrous seperti gel yang terdiri dari karbohidrat kompleks Gel ini
mengandung 3 jenis protein utama yaitu; Kolagen, Elastin, dan Fibronektin.
Kolagen
Merupakan serat seperti
jalinan kabel atau lembaran yang berkekuatan. Pada penderita scurvy (kekurangan vitamin C)
kolagen tidak tersusun secara rapi sehingga gusi (mukosa kulit) mudah berdarah.
Elastin
Serat protein seperti
karet yg mampu meregang dan kembali seperti semula. Banyak terdapat dijaringan paru yang
memungkinkan paru-paru mengembang dan mengempis.
Fibronektin
Merupakan jaringan yang
mempertahankan sel pada posisinya. Pada pasien kanker, fibronektinnya rusak
sehingga sel kanker mudah lepas dan menyebar ketempat lainnya (metastasis).
Tautan Sel Khusus
(Cell Junction)
(Cell Junction)
Ada 4 cara :
1.
Tight junction adalah taut impermeable yang menyatukan
tepi-tepi sel epitel didekat batas luminalnya, sehingga mencegah lewatnya
molekul-molekul antar sel
2.
Adherens junctions Terletak tepat dibawah tight junctions.
Mengikat sel disebelahnya dengan erat.
Contohnya pada jaringan otot jantung, hal inilah yang memungkinkan sel otot
jantung terikat dengan erat dan dapat berkontraksi dgn baik.
Mengikat sel melalui protein pengikat yaitu;
Chaderin, Catenin, Vinculin, a-actinin, Platoglobin.
Gangguan pada adherens junction ini jg
memungkinkan sel kanker utk bermetastasis.
3.
Gap junctions sesuai dengan namanya,
disini terdapat sebuah celah (gap) antara dua sel yang berdekatan, yang
dihubungkan oleh saluran-saluran penghubung kecil yang disebut sebagai Konekson.
Konekson memiliki diameter lubang 1,5-2 nm.
Lubang kecil inilah yang memungkinkan pertukaran ion-ion antar sel untuk
menyalurkan arus listrik keseluruh sel.
Gap junctions banyak dijumpai pada sel otot
polos dan otot jantung. Inilah yang memungkinkan otot-otot ini dapat
berkontraksi karena adanya arus listrik yang sampai kesana.
4.
Desmosom serperan sebagai “pemancang titik” untuk mengaitkan sel.
sesmosom tersebar luas diseluruh tubuh, dan
terbanyak pada jaringan-jaringan yang mendapat peregangan, misalnya; kulit,
jantung, otot polos, dan rahim.
kehilangan desmosom ini juga dapat
mencetuskan metastase kanker.
Macam-Macam Cell Junctions
Tidak ada komentar:
Posting Komentar